Eksfoliasi adalah langkah penting dalam perawatan kulit untuk menghilangkan sel kulit mati yang menumpuk. Ketika sel kulit mati tidak dibersihkan, kulit akan terlihat kusam, kasar, dan kurang bercahaya. Dengan eksfoliasi teratur, kulit dapat terlihat lebih halus dan cerah.
Ada dua jenis eksfoliasi: fisik dan kimia. Eksfoliasi fisik menggunakan butiran scrub untuk mengangkat sel kulit mati secara mekanis. Namun, penting memilih scrub yang lembut agar tidak mengiritasi kulit, terutama bagi pemilik kulit sensitif.
Eksfoliasi kimia menggunakan bahan seperti AHA (alpha hydroxy acid) atau BHA (beta hydroxy acid). AHA cocok untuk kulit kering karena membantu melembutkan dan mencerahkan kulit. Sementara itu, BHA lebih cocok untuk kulit berminyak karena bekerja lebih dalam untuk membersihkan pori-pori.
Eksfoliasi tidak perlu dilakukan setiap hari. Dua hingga tiga kali seminggu sudah cukup untuk menjaga kulit tetap cerah tanpa menyebabkan iritasi. Setelah eksfoliasi, penggunaan pelembap sangat penting untuk mengembalikan kelembapan kulit dan menjaga barier kulit tetap sehat.
Dengan eksfoliasi yang tepat, kulit dapat terlihat lebih segar, halus, dan cerah secara alami. Perawatan rutin ini juga membantu produk skincare lain menyerap lebih baik sehingga memberi hasil lebih optimal.
